Bantal Anti Peyang, Solusi Pencegahan Kepala Datar pada Bayi

Posted on

Seperti yang sudah diketahui, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Oleh sebab itu, penting untuk memilih bantal yang mampu melindungi area kepala dengan baik. Sebagai contoh, bayi membutuhkan bantal anti peyang untuk mendukung pertumbuhan struktur kepalanya sebaik mungkin. 

Bantal Anti Peyang
Freepik.com

Tips Memilih Bantal Anti Peyang yang Berkualitas dan Aman

Umumnya, bantal memiliki bentuk menggembung dengan isian yang beragam, mulai dari keras hingga lembut. Berbeda dengan spesifikasi bantal peyang yang memiliki cekungan atau rongga di bagian tengahnya, mirip seperti kue donat. 

Bantal peyang sendiri mampu memberikan dukungan terbaik untuk struktur kepala bayi, terlebih pada baby newborn. Oleh sebab itu, penting untuk memilih spesifikasi bantal peyang yang berkualitas, sesuai kebutuhan bayi. 

Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan untuk menemukan bantal peyang terbaik di pasaran. 

Gunakan Bantal Newborn untuk Bayi Baru Lahir

Sebelum membeli bantal, konsumen harus jeli memilih produk sesuai dengan usia bayi. Umumnya, bayi baru lahir dan bayi berusia 3 bulan ke atas membutuhkan jenis bantal yang berbeda. 

Berdasarkan usianya, bayi memiliki ukuran kepala dan bentuk tubuh yang berbeda pula. Oleh sebab itu, pilihlah jenis bantal anti peyang sesuai usia dan kebutuhan masing-masing bayi. 

Pilih Bahan Serat Kapas atau Bambu untuk Kulit Sensitif

Dibandingkan serat lainnya, kapas memiliki tingkat kelembutan dan elastisitas yang paling baik. Bahan ini cocok digunakan untuk bayi yang memiliki riwayat alergi atau kulit sensitif. 

Selain kapas, konsumen dapat memilih bantal dengan bahan luar dari serat bambu. Jenis bahan ini pas digunakan bagi kulit bayi yang cenderung sensitif. 

Sebagai langkah perawatan yang baik, cucilah bantal kapas secara manual menggunakan tangan. Khusus bahan organik, gunakan bahan pemutih seperti klorin. 

Sebagai rekomendasi, konsumen bisa memilih Clevamama Baby Clevafoam® Infant Pillow. Jenis bantal peyang ini memiliki spesifikasi bebas tungau, sehingga ideal digunakan pada bayi dengan riwayat alergi ataupun asma. 

Menurut ulasan pengguna di Shopee, bantal Clevamama Baby Clevafoam® Infant Pillow mendapatkan rating 4.9/5 dengan 1.1 ribu penilaian dan 2 ribu lebih produk terjual. Menurut pengguna, produk dapat mengurangi kelembaban. Ketika anak menyusu dan berkeringat, bantal tidak basah. Tebal bantal juga pas dengan postur tubuh bayi. Produk cukup nyaman, sehingga membuat tidur bayi tambah nyenyak. 

Pilih Bantal dengan Cover yang Bisa Dilepas

Pada dasarnya, sistem metabolisme pada tubuh bayi membuatnya mengeluarkan banyak keringat, meskipun dalam kondisi tertidur sekalipun. Tak heran jika bantal yang digunakan bayi cenderung mudah kotor.

Berdasarkan hal tersebut, penting untuk memeriksa kebersihan bantal sesering mungkin. Sebab, bantal yang kotor tentu membuat bayi menjadi tidak nyaman, bahkan menjadi sarang debu dan bakteri. 

Sebaiknya, pilihlah bantal bayi dengan cover yang mudah untuk dilepas. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mencuci bantal sewaktu-waktu atau sesuai kebutuhan.

Pilih Karakteristik Bahan Bagian Dalam

Sebelum membeli bantal anti peyang, penting untuk memeriksa bagian dalamnya. Periksa apakah bagian dalam bantal mempengaruhi tingkat keempukan maupun teksturnya. Hal ini menjadi perhatian penting, sebab bantal yang terlalu empuk dapat membuat mulut bayi tersumbat. 

Berikut beberapa pilihan karakteristik bahan untuk bantal bagian dalam.

1. Memory Foam

Bantal peyang dari memory foam dapat memberikan dukungan terbaik pada area kepala dan leher bayi. Selain itu, pilihan bahan ini juga mudah menyerap keringat sehingga nyaman untuk digunakan setiap hari. 

2. Lateks

Karakteristik bantal dari lateks memiliki lubang pori-pori yang sangat kecil. Spesifikasi bantal ini memudahkan pengguna untuk mengatur keempukan bantal. Selain itu, pori-pori pada bantal juga bersifat anti bakteri dan tungau, sehingga aman untuk digunakan.

3. Dakron

Bantal dengan isian dakron memiliki tingkat elastisitas yang tinggi. Jenis bahan ini bisa dicuci berulang kali tanpa mengubah bentuk aslinya. Dakron sendiri terbuat dari material serat berkualitas, sehingga bantal bisa lebih awet dan tidak menimbulkan alergi. 

4. Microfiber

Bantal dengan microfiber memiliki karakteristik yang lembut dan bisa mengembang dengan sempurna. Beberapa merek mengklaim bahwa bahan ini setara dengan bulu angsa asli, sehingga bisa dicuci menggunakan detergen. Proses pembersihannya juga cenderung mudah, lantaran bantal memiliki karakteristik yang cepat kering. 

5. Kulit Kacang Hijau

Bantal dengan isian kulit kacang hijau mampu melancarkan aliran darah di kepala bayi. Jenis material bantal ini dapat membentuk tulang tengkorak bayi hingga bulat sempurna. Selain itu, bahan bantal anti peyang ini juga menjadi pilihan terbaik untuk mendukung pertumbuhan rambut pada bayi. 

Sebagai catatan, kebanyakan orang tua memakaikan bantal anti peyang paling tidak hingga usia bayi sembilan bulan. Namun, tipe bantal ini sendiri cukup bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk bayi baru lahir, usia 0-3 bulan, 4-12 bulan, dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, penting untuk jeli dalam memilih bantal sesuai usia dan kebutuhan bayi. /Siti